Setiap orang pasti akan membawa kebiasaan-kebiasaan dari kepribadiannya ke tempat kerja. Kebiasaan-kebiasaan tersebut harus dikendalikan dalam seperangkat nilai-nilai inti atau core values yang diinginkan perusahaan. Artinya, setiap perilaku pribadi dan perilaku kerja di kantor harus datang dari nilai-nilai inti atau core values yang perusahaan tetapkan. Budaya perusahaan yang andal akan lahir dari keandalan setiap pribadi di perusahaan untuk mengkonversi karakter dirinya ke dalam karakter kepribadian yang diharapkan perusahaan. Di sini, peran dari nilai-nilai inti perusahaan akan sangat menentukan keberhasilan untuk menjalankan budaya organisasi yang sesuai harapan.
Di mana pun selalu akan ada pribadi berkarakter positif dan pribadi berkarakter negatif, yang biasanya disebuat good people dan bad people. Setiap nilai-nilai inti, bila dipengaruhi oleh kekuatan pribadi berkarakter negatif, maka nilai-nilai tersebut bisa salah interpretasi. Dan hasilnya, walaupun secara formal perusahaan sudah memiliki budaya perusahaan dengan nilai-nilai inti yang luar biasa, tapi hasil akhirnya tetap akan negatif, karena semua nilai-nilai terbaik tersebut telah berada dibawah kekuatan pengaruh karakter negatif. Sebuah nilai akan terimplementasi sesuai artinya, jika nilai tersebut dijalankan oleh pribadi yang berkarakter positif atau good people. Oleh karena itu, sebelum menjalankan nilai-nilai perusahaan yang andal, perusahaan perlu secara tekun untuk membangun karakter setiap orang dengan nilai-nilai yang perusahaan inginkan. Lalu, melalui pengawasan dan disiplin yang tinggi, perusahaan harus mengkonversi semua karakter negatif ke karakter positif, kemudian menemukan bakat-bakat berkualitas dari pribadi berkarakter positif, dan secara bertahap mengeliminasi semua karakter negatif yang tidak mampu diubah menjadi karakter positif dari perusahaan.
0 komentar:
Posting Komentar