Rabu, 05 Januari 2011

Menguatkan fondasi bisnis

Setiap pemilik bisnis pastinya berharap memiliki unit bisnis yang sehat dan menjadi mesin uang yang produktif. Biasanya harapan ini selalu diikuti dengan semangat ekspansi usaha keberbagai segment pasar dan segment customer dengan perilaku sedikit berspekulasi. Sering terkesan tidak fokus, lebih didasari oleh keinginan untuk berlomba dengan kompetitor, serta lebih suka berkaca pada keberhasilan para kompetitor.  Bila kompetitor membuat sebuah produk baru, maka yang lainnya pun ikut-ikutan membuat produk sejenis. Selalu saja insting untuk meniru kompetitor, dan sekaligus mengalahkan kompetitor menjadi lebih dominan, sehingga pertarungan ego, gengsi, dan nafsu ini membawa para pemilik bisnis lupa diri untuk membenahi kekuatan fondasi perusahaannya. Mereka lebih asyik bermain-main dengan spekulasi, sambil berharap ada keuntungan yang lebih besar. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian perusahaan menjadi besar karena didorong oleh ego, gengsi, dan nafsu spekulasi tersebut, tapi juga banyak perusahaan yang berkualitas terpaksa gulung tikar oleh para pemimpinnya yang suka berspekulasi dan lalai membangun fondasi yang kuat.

Menurut saya sangat sah untuk bertarung dengan para kompetitior agar pangsa pasar yang ada bisa diambil dan dikelola untuk keuntungan perusahaan. Termasuk segment customer yang perlu diperluas keberbagai tingkatan daya beli customer, sehingga perusahaan bisa bermain diberbagai segment pasar dengan kekuatan penuh. Persoalannya, pertarungan yang tidak diikuti dengan penguatan di semua aspek fundamental bisnis dan organisasi perusahaan, akan menjadi titik lemah yang akan diserang para lawan atau para kompetitior. Oleh karena itu, berkompetisilah dengan kekuatan finansial, kekuatan produktifitas, kekuatan kompetensi, kekuatan sumber daya manusia yang andal, kekuatan efisiensi, dan kekuatan motivasi untuk memenangkan setiap kompetisi di pasar. Jadilah pemenang yang selalu melakukan interospeksi diri; yang selalu mau memperkuat semua aspek fundamental bisnis, organisasi, dan manusia; dengan nilai-nilai, visi, dan misi yang memang pantas untuk diperjuangkan. Pastikan visi bisnis yang Anda miliki mampu menceritakan kejadian-kejadian, perubahan-perubahan, dan tantangan-tantangan yang ada di masa depan; agar Anda selalu bisa melangkah dengan strategi untuk menciptakan kemenangan dan kesuksesan.

Menguatkan fondasi dasar bisnis berarti fokus seratus persen untuk mengawasi setiap titik informasi dari perputaran cash flow; setiap titik informasi dari pergerakan neraca; dan setiap titik informasi dari perubahan-perubahan dilaporan penghasilan atau pun dilaporan keuntungan perusahaan. Setiap titik dan inci informasi dari cash flow, neraca, rugi-laba, dan laporan aset produktif, akan menjadi informasi awal untuk memahami tingkat kesehatan perusahaan. Bila sejak awal Anda mampu menjaga dan merawat semua inci demi inci informasi di atas, maka perusahaan Anda bisa selalu diselamatkan dari serangan-serangan bencana risiko yang tak terditeksi. Anda juga mampu berbisnis dengan prinsip-prinsip yang memperkuat fondasi bisnis Anda, dan para kompetitor Anda pun tidak akan sembarangan berani merebut pangsa pasar yang Anda kuasai. Berbisnis itu sama seperti berperang, perlu menyiapkan semua kekuatan internal dengan sempurna, lalu mempelajari kekuatan dan kelemahan lawan, dan pada akhirnya harus mampu menaklukkan semua kekuatan lawan.

Jadikanlah visi bisnis Anda sebagai benchmarking untuk membantu memperbesar bisnis Anda, jangan terlalu terobsesi untuk menjadikan perusahaan atau pun bisnis orang lain sebagai benchmarking Anda. Sebab, bisnis atau perusahaan Anda pertumbuhannya akan dibatasi seluas perusahaan yang Anda jadikan sebagai benchmarking atau batas visi Anda. Intinya, Anda boleh atau pun wajib mempelajari kehebatan perusahaan lain, tapi miliki visi Anda sendiri untuk membawa bisnis Anda ke level yang Anda impikan.

Jangan pernah lupa untuk memiliki daya saing yang kuat; jangan pernah lalai untuk memiliki kompetensi bisnis yang dicintai para pelanggan; dan jangan pernah lupa untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan nilai-nilai baru yang memperkaya wawasan, keterampilan, dan pengetahuan mereka. Siapkan visi bisnis setinggi langit, visi yang tidak Anda batasi dengan batasan-batasan tertentu. Ciptakan standar bisnis yang terhebat; lalu jadikan bisnis, organisasi, dan manusia korporasi Anda sebagai keunggulan yang tak tertandingi.

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com